 |
By U. Kurni, 2022 |
FAK KAREREN AMOS KANGGEN
Motif Amos Kanggen ini Saya buat pada tahun 2022 di bengkel kerja Apaimanam Art, Kampung Bindusi (Manduser), Distrik Biak Timur. Saya terinspirasi dari sejenis udang yang dalam bahasa Biak disebut "Amos Kanggen" dalam dialek orang Manduser, Bosnik atau disebut juga "Sapap". Ketertarikan saya untuk menciptakan motif-motif ukiran Byak tidak terlepas dari pemahaman pengukir Biak tempo dulu, dimana setiap menciptakan motif, para pengukir selalu mencari sumber inspirasi pada biota laut seperti ikan, kerang, udang, tumbuhan dan maluk hidup lainnya. Saya kemudian mulai menggambar pola motif Amos Kanggen langsung pada media kayu batang pohon sukun (waren knam) dan memulai proses riwek (isuf) atau mengukir menggunakan pisau kater.

Udang ini umumnya di Indonesia dikenal dengan beberapa nama misalnya, ada yang menyebutnya udang kipas dan nama-nama lainnya. Bahasa ilmiahnya disebut "Thenus orientalis". Udang kipas merupakan salah satu komoditi penting karena memiliki nilai ekonomi yang menguntungkan karena konsumsi dagingnya. Karakter udang kipas ini juga memiliki keunikan tersendiri. Merujuk pada sifat udang ini yang selalu waspada dan lihai dalam menangkap mangsa. Maka, motif ini menggambarkan bagaimana kita sebagai manusia harus cepat menangkap berbagai peluang bisnis dan meraih suatu hal yang menguntungkan secara ekonomi. Jadi, intinya pintar-pintar untuk baca sikon, jika ada sesuatu yang bisa mendatangkan keuntungan kita harus cepat dalam mengambil keputusan!
MOTIF POT BUNGA UKIRAN BIAK
Motif Amos Kanggen kemudian diaplikasikan pada pot vas bunga kayu. Seperti tampak pada foto dibawah yang memperlihatkan Motif amos kanggen pada pot kayu. Selain motif amos kanggen, pot ini juga menggunakan Motif Kapop dan beberapa motif lainnya.
Posting Komentar untuk "Motif Ukiran Biak Amos Kanggen"