Uryas Udang Mitologi Suku Biak
URIAS (URYAS)
Suku Biak mengenal udang ini dengan sebutan Urias. Urias atau Uryas adalah spesies O.oratoria dari biota laut yang dikenal dengan nama udang mantis. Dalam bahasa ilmiah udang ini disebut Squilla Mantis.
Dalam kehidupan masyarakat Biak di masa lampau, udang Urias bukan hanya untuk dikonsumsi saja, urias merupakan hewan mitologi* orang Biak Numfor. Mereka percaya bahwa Urias memiliki kekuatan. Tak heran, dalam seni ukir Biak, motif-motif Urias akan dibuat pada haluan perahu tradisional Wairon. Pada ukiran-ukiran seni teluk Cenderawasih (Saireri) akan terlihat ukiran atau motif Uryas pada unit-unit haluan perahu suku Biak seperti salah satu unit perahu suku Biak yang disebut Snefer. Selain itu, "pada sara (unit perahu Wairon) orang menemukan sosok yang digambar dengan baik. Seluruhnya meniru cakar Urias." Tulis Feuilletau de Bryun (1920).
Selain itu, di masa lalu masyarakat teluk Cenderawasih menggunakan udang Urias dengan cara ditato pada tubuh mereka, khususnya pada kabor (insos). Feuilletau de Bryun mencatat bahwa "Pada saat pergantian musim,..ada periode di mana angin wambraw akan meledak, dikatakan bahwa Uryas, dewa negeri jiwa, pejuang yang diperlukan di antara jiwa-jiwa leluhur, merekrut orang Inaibui (surgawi). Ketika wambraw datang, pertempuran besar muncul antara Uryas dan prajuritnya di satu sisi dan faknik (roh jahat) di bawah kepala mereka Inkombrof dalam penyatuan dengan roh angin, yang membawa kekeringan hebat, kepala mereka Mandip Knam, di sisi lain. Tanpa bantuan leluhur, orang Papua akan musnah, karena angin kering akan menyebabkan panen gagal".
Jadi, kita bisa melihat bagaimana hewan ini menjadi salah satu hewan yang dianggap memiliki kekuatan sampai-sampai dianggap sebagai dewa penjaga dunia. Namun, di masa kini, kepercayaan kuat mengenai uryas ini tidak lagi dilakukan.
KANDUNGAN DALAM URYAS
Di Biak khususnya di pasar Bosnik, udang Uryas di jual oleh masyarakat dari kepulauan Padaido di pasar Tradisional Bosnik. Udang ini juga dikenal dengan isi dagingnya yang manis dan lembut yang sangat enak dicicipi. Negara-negara berkembang misalnya Thailand, Filipina dan negara lainnya, menjadi santapan menu mahal pada restoran-restoran maupun rumah makan mereka. Di Indonesia setiap wilayah atau bahasa daerah memiliki beberapa penyebutan yang berbeda. Ada yang menyebutnya Udang Ronggeng.
* Mitologi adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung pemikiran manusia dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa atau makhluk halus dalam suatu kebudayaan yang terdapat dalam gambaran sebuah makluk hidup berupa tumbuahan, benda-beda langit, hewan, binatang dan lain sebagainya. Biasanya, mitologi terdapat dalam cerita rakyat.
Artikel ini disadur dari situs: www. iktiologipapua.com.
Posting Komentar untuk "Uryas Udang Mitologi Suku Biak "