Sejarah Lagu Apuse dari Suku Biak
HISTORI LAGU APUSE
BANYAK Orang Indonesia pasti sangat kenal betul lagu daerah yang berasal dari tanah Papua yaitu lagu APUSE. Lagu ini menjadi kenangan manis bagi mereka yang pernah duduni di bangku Sekolah Dasar (SD) sebab ini menjadi lagu wajib dan menjadi lagu favorit anak-anak kecil. Selain lagu ini menjadi lagu nasional, lagu Apuse juga kerap dinyanyikan artis-artis nusantara dan terkhususnya artis tanah Papua dengan beragam jenis musik. Ada yang menyanyikannya dengan irama musik reagge, musik akustik daerah, dan musik lainnya.
Lagu ini merupakan salah satu lagu daerah yang sangat terkenal dan viral sejak lama di Indonesia. Namun, kepopuleran lagu tersebut menuai tanda tanya siapa sosok di balik lagu tersebut. Asal muasal penciptanya masih menjadi misteri, sehingga lagu tersebut penciptanya sering ditulis "NN" dan tidak diketahui siapa pencipta sebenarnya. Untuk merekonstruksinya, tentu harus mencari berbagai sumber untuk menemukan siapa penulis lirik lagu Apuse. Dan, sejak kapan lagu ini ada, setidaknya tahun pembuatan, atau tahun dimana lagu ini mulai dikenal.
LAGU BERASAL DARI BAHASA DAERAH BIAK
Yang pasti adalah lagu Apuse merupakan lagu yang berasal dari bahasa Biak. Masyarakat Biak Numfor, memiliki lagu-lagu tradisional yang tering dinyanyikan oleh kalangan muda mudi Biak, seperti lagu Syor Wampasi, Ina Insose, Apuse, Hansi Denef dan lagu-lagu lainnya. Lagu-lagu ini yang paling populer adalah Apuse. Tapi, kendalanya adalah kapan lagu itu dibuat? Siapa penciptanya? Dan dimanakah kita bisa mendapatkan sumber pustaka untuk menjejakinya.
Sangat sedikit untuk menggali catatan tertulis tentang lagu ini, tidak begitu banyak literatur-literatur yang membahas lagu-lagu daerah, jika ada itupun sangat sedikit. Walaupun demikian, setidaknya ada informasi lisan dan catatan yang bisa menjadi rujukkan kita untuk menelusuri dan merekonstruksi sejarah muasal lagu Apuse ini.
PENCIPTA LAGU APUSE
Dalam catatan Danilyn Rutherford, dalam bukunya Raiding the Land of the Foreigners (2021), dan Diana Glazebrook (2008) terdapat penjelasan bahwa lagu tersebut komposernya adalah seorang guru terkenal dan penginjil yang menulis lagu itu pada sekitar tahun 1930-an. Siapa guru penginjil tersebut? Dalam rujukan Rutherford dan Diana Glazebrook tidak disebutkan nama penciptanya. Tapi, ada informasi yang menarik yaitu lagu Apuse sudah ada sekitar tahun 30-an. Mungkin ada benarnya catatan dari kedua penulis tersebut sebab seorang kakek Biak yang bernama H. Kurni yang lahir pada 1918, menceritakan bahwa ketika ia masih kecil, lagu ini sudah dinyanyikan namun ia sendiri tidak mengetahui siapa penciptanya. Jika, tahun tersebut 1930, itu berarti Tete H. Kurni ketika itu berumur 12 tahun. Ada yang mengatakan lagu Apuse ini dibuat oleh seseorang yang bernama de Fretes. Sosok de Fretes ini perlu untuk ditelusuri sebab, di masa zendeling dulu, ada seorang guru yang bertugas sebagai guru injil di Papua bernama Andreas De Fretes, dia ini salah satu guru yang pernah ke pulau Biak bersama F. J. F. van Hasselt dan Petrus Noseni Kafiar dengan menggunakan kapal uap Utrech pada 1908.
Ketidakjelasan siapa penciptanya ini membuat beberapa orang Biak mengklaim lagu tersebut. Misalnya lagu Apuse diklaim oleh Bapak Korinus Mandosir Sarumi (23 Juli 1940-14 September 2022) bahwa dialah yang menciptakan lagu tersebut pada 1962. Nah, menariknya selain Bapak Mandosir, ada juga Bapak Wanma, yang mengklaim bahwa itu adalah lagu ciptaannya pada 1957, yang mana lima tahun lebih dulu dibuat dari Bapak Mandosir 1962. Ketika Bapak Wanma di pulau Numfor, ia mengatakan bahwa lagu itu di buat pada tahun 1957. Pada 1961, di kampung Rarsibo, mereka pertama kali menyanyikan lagu tersebut.
Dalam buku Masuklah ke Desa Pedoman Kerja Pelopor Pembangunan, cetakan tahun 1974, terdapat lirik lagu Apuse. Menurut sumber lisan lain bahwa lagu tersebut diciptakan oleh Arnold Ap (1946-1984), dan Izhak Samuel Kapisa, sebab lirik dan syair lagu tersebut dimuat dalam Songger Berok Grup Manyouri pada 1977 dan direkam pada tahun yang sama. Namun, jika tahun 1974 saja sudah ada itu artinya kedua seniman tersebut bukan penciptanya.
Pada 1970 hingga 1980-an, lagu Apuse mulai populer. Grup Mambesak merekam lagu Apuse pada tahun 1977. Pada 1978 dan 1986, Grup Band legendaris Papua, Black Brothers menyanyikan lagu tersebut dalam album Black Brothers Volume 5 (1978). lagu ini juga dipopulerkan Corry Rumbino (1970-an), David Kurni (1980-an) di Papua Nugini.
Nah, dari beberapa catatan yang Penulis kumpulkan bahwa lagu Apuse merupakan salah satu lagu Biak tempo dulu yang belum jelas siapa penciptanya. Dan jika merujuk pada catatan Rutherford bahwa lagu ini telah ada sejak tahun 1930-an, itu berarti lagu ini sudah sangat lama usianya, bahkan lagu ini lebih tua usianya dari umur Bapak Mandosir.
Perlu adanya penggalian referensi maupun narasumber tentang siapa sosok guru penginjil yang disebutkan oleh Diana Glazebrook dan Rutherford itu? Dan apakah ada tinggalan dokumen atau catatan historis tentang lagu tersebut? Karena belum begitu jelas siapa sebenarnya sosok pencipta lagu ini, maka perlu adanya riset yang mendalam mengenai lagu Apuse yang sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia ini. Artikel ini akan terus diupdate dan menggali lebih dalam lagu Apuse.
Posting Komentar untuk "Sejarah Lagu Apuse dari Suku Biak"