Keret Rumberpur

SUB SUKU RUMBERPUR

KERET  RUMBERPUR adalah salah satu klan purba yang telah lama ada. Menurut catatan Dr. F. C. Kamma, dalam buku Ajaib di Mata Kita, Jilid 1 (1981) hal. 72, bahwa Er Rumberpur terpecah menjadi sembilan anak klan (keret) yaitu 1. Keret Rumsayor, 2. Keret Rumadas, 3. Keret Rumbruren, 4. Keret Rumbekwan, 5. Keret Rumfabe, 6. Keret Rumbobyar, 7. Keret Rumakew, 8. Keret Rumander dan 9. Keret Sobyar. 

Dalam kisah tutur disebutkan bahwa Er Rumberpur berkerabat dengan Er Rumberpon, Er Anggraidifu dan Er Rumansara. Menurut kisahnya, ke-empat klan purba ini merupakan ke-4 klan utama orang Numfor-Doreri. 

Ke-empat keret purba ini berasal dari kepulauan Biak, dan menyebar ke pulau Numfor dan Doreri, Manokwari. Tidak ada tinggalan catatan sejarah perjalanan migrasi ke-4 keret tersebut dari pulau Biak ke Numfor. Walau demikian, kisah-kisah tutur hanya menyebutkan bahwa klan-klan ini berupaya mencari Manarmakeri. Karena ini berkaitan dengan mite Manarmakeri, itu artinya migrasi ke 4 klan berkaitan erat dengan pencarian tokoh yang mereka anggap akan memberikan kemakmuran. Faktor inilah yang mendorong mereka untuk pergi ke berbagai tempat-tempat di pesisir tanah Papua, yang belakangan mereka menetap di tempat-tempat persinggahan seperti di pulau Numfor, Manokwari, Wandamen dan kepulauan Raja Ampat.  

Secara etimologi atau asal usul kata Rumberpur (Rumbarpur) terdiri dari dua suku kata yaitu Rum yang berarti rumah, berpur atau barpur yang artinya belakang. Jadi, Rumberpur artinya Rumah bagian belakang. Jika, diamati ada keterkaitan antara sesama keret misalnya, Keret Rumaikew, Rumander dan Rumansara berasal dari utara pulau Biak. Maka, adanya kemungkinan migrasi klan Rumberpur ini berasal dari Pulau Biak bagian utara (Biak Utara). 

Keret Rumberpur (Rumbarpur) ini telah menyebar ke berbagai wilayah pesisir tanah Papua, selain di pulau Numfor, mereka juga menyebar ke Wandamen (Wasior), kepulauan Raja Ampat dan Manokwari, Doreri. Karena, nama keret telah terpecah menjadi banyak klan keret, sehingga tidak terdeksi lagi nama marga ini. Jadi, dapat dikatakan bahwa keret Rumberpur atau Rumbarpur telah hilang atau punah nama keret tersebut. Sampai saat ini tidak ada suku Biak yang menggunakan nama marga tersebut. 

Catatan: Untuk melihat keterangan lain mengenai keret-keret suku Biak dapat dilihat pada artikel Marga-Marga Suku Biak di Tanah Papua.