Manbri Munyari Mansnandifu

Setiap wilayah (Bar) memiliki kisah-kisah pemimpin negerinya.  Konon, di wilayah Bar Sorido-KBS terdapat sosok para pemimpin  yang melindungi, menjaga serta mengatur wilayah mereka agar terhindar atau aman dari serangan musuh, memastikan ketersediaan makanan serta mengatur berbagai prosesi adat di wilayah mereka. 

Salah satu Manbri Sorido KBS yang hidup pada tahun 1500-an, adalah seorang pria tangguh bernama Munyari yang berasal dari klan Mansnandifu, ia merupakan salah satu keret di wilayah Sorido-KBS.  Ia dinobatkan dengan nama (nasan) Munyari karena sepak terjangnya melalui berbagai ekspedisi pelayaran hongi dan perdagangan ke berbagai wilayah seberang. Menurut Swandei Kurni, yang kini berumur 101 tahun, mengisahkan bahwa Munyari melakukan berbagai pelayaran ke Maluku bahkan sampai ke Makassar.  Munyari tidak hanya dikenal sebagai seorang Manbri namun ia dikenal juga sebagai Manpapok, karena ia seorang pria dermawan yang mempertaruhkan segala harta bendanya, nyawanya demi rakyatnya. 

Pada ±1580-an, masyarakat Bar Sorido-KBS menjalin hubungan dagang dengan masyarakat Papua pesisir lainnya seperti dengan masyarakat Wandamen, Waropen dan kepulauan Yapen. Hubungan ini bahkan sampai pada tahun 1800-an.  De Bryun (1920) mencatat bahwa orang Sorido melakukan jual beli dengan masyarakat di Waropen dan Yapen. 

Selain Munyari, muncul sosok-sosok pemimpin di era 1800-an, misalnya, ketika Pemerintah Belanda untuk pertama kalinya mengklaim wilayah Biak sebagai wilayah kekuasaanya, Belanda memasang tanda klaim pertama di wilayah Sorido-KBS pada 14 Oktober 1887 di kampung Sorido. Pada tahun itu, diangkat pula seorang pemimpin sebagai perwakilan Belanda. Pemimpin tersebut bergelar Sanadi (Sengadji) Sorido, namun dalam catatan tertulis tidak disebutkan marga asalnya. Adapula pemimpin di tahun 1900-an, seperti Korano Sorido. 

Wilayah Sorido-KBS menjadi tempat strategis yang telah dipetakan oleh pemerintahan Belanda sejak lama dan wilayah ini memiliki sejarah panjang pemerintahan Belanda, Jepang, hingga Indonesia. Di Era pemerintahan Indonesia, kita juga mengenal salah satu sosok Manfawinanem yang berasal dari wilayah Sorido-KBS, Obed Albert Sroyer yang pernah menjabat Bupati Biak Numfor periode 1998-2003. Dan, mungkin ada banyak sosok Manfawinanem yang tidak disebutkan. 

"DOREI SORIDO DOREI BEBARANDIN, DOREI BEYUN SWARAPEPEN RO SINAN BEPON SIWARA, SARISA BEYUN ANUNEPEN"