Potret Tiga Pahlawan asal Banten
![]() |
Potret tahun 1888 |
Ketiga orang tersebut bernama Kamidin (Kanidin), Nyai Kamsidah dan Jaro Misal. Ketiganya terlibat dalam peristiwa yang dinamakan "Geger Cilegon" pada tahun 1888. Peristiwa tersebut terjadi tepat pada tanggal 09 Juli 1888.
Opstandelingen, Tjilegon, West-Java. Links Kamidin uit Kubangkepuh, de moordenaar van de wedana van Tjilegon, van Henri Francois Dumas, secretaris van de ass.-resident en van Ulric Bachet, beheerder van het zoutmagazijn. In het midden Nji Kamsidah, 1e vrouw van hadji Iskak van Sanedja, moordenares van de echtgenote van de ass.-resident; rechts djaro Misal, moordenaar van de wedana van Tjilegon.
Keterangan KITLV Pemberontak, Cilegon, Jawa Barat. Di sebelah kiri Kamidin dari Kubangkepuh, pembunuh wedana Cilegon, Henri Francois Dumas, sekretaris ass-residen dan Ulric Bachet, manajer gudang garam. Di tengah Nji Kamsidah, istri pertama Haji Iskak dari Sanedja, pembunuh istri asisten residen; benar djaro Misal, pembunuh wedana Cilegon.
Posting Komentar untuk "Potret Tiga Pahlawan asal Banten"