Keret Wambrauw

MARGA WAMBRAUW

Keret Wambrauw merupakan salah satu klan keret atau marga Suku Biak yang sejak lampau menempati pulau Biak, Supiori dan beberapa tempat wilayah di pesisir tanah Papua. Keret Wambrauw ini terdiri dari beberapa marga kecil yang disebut keret kasun atau Sim. Misalnya, Wambrauw (Sanadi), Wambrauw (Indaf), Wambrauw (Kabo), Wambrauw (Farwas),  Wambrauw (Suruan), Wambrauw (Sarawan), Wambrauw (Inswonem), Wambrauw (Jowmuda), Wambrauw (Urbasa) dan keret-keret kasun lainnya. 

Secara etimologi atau asal usul nama Wambrauw berasal dari nama angin musim yang dikenal oleh suku Biak sebagai “wam-brauw”(angin tenggara) yakni angin yang bertiup dari arah selatan ke arah utara. Pada suatu peristiwa terjadi sebuah peristiwa yang berhubungan erat dengan angin tersebut. Sehingga mereka menggunakan nama Wambrauw sebagai marga mereka. Penyebaran keret Wambrauw di tanah Papua cukup luas. Di wilayah Biak Numfor penyebaran mereka terdapat di Kampung Sowek (Supiori), Kampung Biak Barat (Biak), pulau Numfor dan di beberapa tempat di wilayah pesisir tanah Papua. 

Berdasarkan catatan tertulis dari penjelajah Eropa, marga keret Wambrauw sudah tercatat tahun 1800-an. Pada tahun 1869-1870, seorang naturalis Jerman bernama C.B. H. Von Rosernberg, berkunjung ke Kampung Sowek, dimana ia mencatat nama “Wamrai” yang adalah sebutan untuk “Wambrauw” dimana disebut terdapat 9 rumah. 

Merujuk pada catatan Fredrik Sigismund Alexander Clercq (1893) seorang resident Ternate,  ia menulis marga-marga di kampung Sowek salah satunya Keret Wambrauw.