Pengetahuan Suku Biak Tentang Kuskus
![]() |
Immature Spilocuscus wilsoni on Biak, September 1992. Photograph by T. F. Flannery. |
KUSKUS dalam bahasa Biak disebut "Rambab" dibaca Rambaw atau Nambaw. Rambaw dapat dibedakan kedalam beberapa jenis. Leluhur orang Biak telah mengenal bentuk dan jenis-jenisnya berdasarkan warna bulu, kulit dan ukuran. Beberapa jenis yang dikenal suku Biak seperti: Irwaref (kuskus jantan berwarna putih abu-abu, dan berwarna putih polos yang ekornya cenderung mirip kikir), Inaben (Kuskus betina yang umumnya corak warnanya cokelat, biasanya memiliki kantung (fibei) untuk membawa anaknya), Inaben (Inawen) Bimam (Kuskus betina yang postur tubunya besar dan berkepala kecil), Manknam (Kuskus dengan corak warna loreng atau belang-belang), Manggarpub (kuskus dengan bentuk dan ukuran kecil), Mansarawdawen, dan Romanggwan (Asnai)?.
Salah satu kuskus endemik pulau Biak adalah Kuskus Tutul Biak atau Kuskus Tutul Bermata Biru (Immature Spilocuscus wilsoni). Kuskus ini tersebar di Supiori (Kabupaten Supiori) dan Biak (Kabupaten Biak-Numfor), Papua. Kuskus Tutul Biak ini yang dinamakan Manknam.
Kuskus Tutul Biak ini tampaknya yang disebutkan oleh Feuilletau de Bryun, seorang tokoh militer dan penulis sejarah dan budaya Biak yang pernah mengunjungi Biak pada 1916. Ia menulis bahwa "Eucuscus maculatus (cuscus) ditemukan dalam varietas berwarna berbeda, yang paling umum adalah jenis abu-abu kecokelatan. Telinga kuskus Biak berbulu seluruhnya di bagian dalam."
Posting Komentar untuk "Pengetahuan Suku Biak Tentang Kuskus"